
Kentenlaut-Puluhan warga yang berasal dari Perumahan Griya Damai Indah Kenten laut dan sekitarnya mendatangi kantor PDAM Tirta Bertuah Jumat (25/8).
Kedatangan para warga tersebut untuk mempertanyakan perihal pelayanan PDAM Tirta Bertuah yang sudah beberapa hari ini tidak mengalir ke rumah rumah pelanggan diwilayah perumahan Griya Damai Indah Kenten Laut dan sekitarnya.
Kedatangan puluhan warga yang dipimpin oleh Koordinator Aksi Ferri diterima langsung oleh perwakilan dari PDAM Tirta Bertuah, Nisom menghasilkan beberapa poin kesepakatan, diantaranya PDAM Tirta Bertuah akan mengalirkan air bersih kepada para pelanggan disekitar wilayah Griya Damai Indah kenten Laut setiap 3 hari sekali.
Warga sekitar Perumahan Griya Damai Indah Kenten Laut mengaku kecewa dengan pelayanan petugas PDAM, karena pembayaran rekening penggunaan air itu harus setiap bulan, tetapi para pelanggannya kecewa akibat airnya jarang mengalir.
Informasi yang berhasil dihimpun, dalam sebulan terakhir ini air bersih dari PDAM tirta betuah nampaknya sudah tidak betuah lagi karena sering tidak mengalir lagi, terkadang satu hari ada mengalir beberapa saat saja, kemudian macet lagi bahkan hingga sepuluh hari termasuk hari ini. “Terpaksa untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk mandi dan mencuci harus rela membeli air dari gerobak keliling yang menjual air bersih menggunakan jeriken” ujar Agus Susanto (50) salah seorang warga perumahan Griya Damai Indah kepada korankito.com dikediamannya (25/8)
”Bagi pelanggan yang memiliki sumur gali masih bisa terpenuhi masalah kebutuhan, walau airnya tidak sejernih dari air PDAM, tetapi kalau tidak punya sumur gali dengan air PDAM sering tidak dialirkan semacam sekarang ini tentu banyak dirugikan dan kesalnya lagi masalah pembayaran rekening pemakaiannya terbilang mahal” cetus Agus dengan nada kesal.
Kemudian setelah menyampaikan maksud dan tujuan aksi demo ini, puluhan warga dari Perumahan Griya Damai Indah kenten laut dan sekitarnya pun membubarkan diri dengan tertib.(korankito.com/mbam)